Terdapat dua konsorsium yang berhasil lolos, pertama yang dimenangkan konsorsium Shimitsu Kobayashi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Jaya Konstruksi untuk mengerjakan dua paket bawah tanah (underground) dari Al Azhar sampai Dukuh Atas.
Sedangkan konsorsium kedua, paket bawah tanah (underground) dimenangkan oleh Sumitomo Mitsui dengan PT Hutama Karya (Persero) mengerjakan satu paket dari Dukuh Atas sampai Bundaran HI.
"Ada 3 paket, 2 paket itu joint venture antara Shimitsu Kobayashi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Jaya Konstruksi dan 1 paket lagi itu joint venture antara Sumitomo Mitsui dengan PT Hutama Karya (Persero)," ungkap Direktur PT MRT Jakarta, Dono Boestami di acara soft launching MRT Tahap 1, di Bundaran HI Jakarta, Kamis (2/5/2013).
Dikatakan Dono, setelah proses ini dilakukan, maka pihaknya akan menyelesaikan kontrak dengan para pemenang tender tersebut, hingga kemudian segala sistem dan tahap konstruksi akan dilakukan oleh para kontraktor.
"Setelah itu mereka melakukan detail engineering design, setelah semua setuju maka mereka akan menagih uang muka ke kami. Setelah itu mobilisasi, dan konstruksi. Kami sudah sepakat dengna pihak JICA, dipercepat semua," imbuhnya.
Dono mengatakan untuk total nilai proyek paket 1 dari Lebak Bulus Bundaran sebesar 125 miliar Yen. Sementara itu 3 paket akan dibangun di bawah tanah dari dari Al Azhar sampai Bundaran HI nilainya Rp 3,6 triliun, Untuk yang ini Rp 3,6 triliun, yang pertama 3 di bawah tanah aja," tutupnya.
Seperti diketahui pengumuman nama perusahaan pemenang tender MRT sempat tertunda sejak November 2012 lalu. Sebelumnya Sebanyak 5 BUMN karya bersaing mengikuti tender pembuatan terowongan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Lima BUMN itu antara lain PT Wijaya Karya (Wika) Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PT Waskita Karya, PT Hutama Karya (HK) dan PT PP.
Berikut ini konsorsium yang sempat lolos prakualifikasi konstruksi segmen bawah tanah (terowongan MRT) proyek antara lain:
- Kajima - Waskita Joint Operation
- Obayashi - Shimizu - Jaya Konstruksi - Wijaya Karya
- SMCC (Sumitomo) - HK Joint Operation
- Taisei - PP Joint Operation
- Tokyu - Adhi Karya Joint Operation
Pada era kepemimpinan Fauzi Bowo, sempat disebut-sebut ada nama perusahaan nominasi pengerjaan proyek jalur bawah tanah yaitu Obayashi bersama Wijaya Karya (Wika) dan Sumitomo bersama Hutama Karya (HK). MRT Jakarta akan dibangun 2 tahap yakni tahap I untuk rute Lebak Bulus-Bundaran HI, dan tahap II untuk rute Bundaran HI-Kampung Bandan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar