Selasa, 29 November 2016

MENGHITUNG PERSAINGAN PASAR SEMEN PER PROVINSI


Penjualan semen domestik melemah 3,4% menjadi 5,63 juta ton pada September 2016 dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya 5,83 juta ton, menurut data Asosiasi Semen Indonesia (ASI). Pelemahan tersebut ikut dipengaruhi penurunan pasar di Pulau Jawa sebesar -5,2%, Pulau Kalimantan -4%, dan Pulau Sumatera -3,1%.
Penjualan semen domestik di Pulau Jawa, yang berkontribusi 55% terhadap pasar semen nasional, turun -5,2% pada September 2016 menjadi 3,1 juta ton dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 3,27 juta ton. Pelemahan pasar semen di Pulau Jawa dipengaruhi penurunan pasar di Jakarta sebesar -15,8%, Banten -11,4%, dan Jawa Barat -10,8%.
Ketiga daerah paling barat di Pulau Jawa itu menderita pelemahan penjualan semen sepanjang bulan lalu, dengan penurunan terparah dialami Jakarta. Daerah lain seperti Jawa Tengah (1,1%), Yogyakarta (5%), dan Jawa Timur (2,6%) masih mencatatkan pertumbuhan pasar semen. Di luar Jawa, hanya Sulawesi (5,8%) serta Maluku & Papua (10%) yang membukukan kenaikan permintaan semen.
Secara akumulasi, penjualan semen domestik pada Januari-September 2016 tercatat masih tumbuh 2,9% menjadi 44,7 juta ton dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 43,44 juta ton. Meski demikian, penurunan pasar pada September menggerus pertumbuhan penjualan semen domestik sepanjang sembilan bulan tahun ini dari sebelumnya tumbuh 3,9% sepanjang Januari-Agustus 2016.
Fitch Ratings Ltd, lembaga pemeringkat kredit internasional, memperkirakan kondisi kelebihan pasokan (over supply) semen di Indonesia akan memberikan tekanan terhadap margin laba produsen. Pasalnya, produsen semen di negeri ini telah memperluas kapasitas produksi mereka lebih cepat dari volume penjualan dalam dua sampai tiga tahun terakhir.
Menurut laporan terbaru Fitch Ratings di Jakarta, Senin (10/10), disebutkan industri semen Indonesia dalam jangka menengah cenderung masih mengalami kelebihan pasokan kendati mengalami pemulihan volume penjualan di tahun ini.
Fitch memperkirakan penjualan semen domestik akan meningkat sebesar 4%-5% pada tahun 2016 menjadi sekitar 63 juta ton. Pertumbuhan akan ditopang ekonomi domestik yang lebih kuat dan permintaan yang lebih baik dari sektor terkait infrastruktur. Fitch juga memperkirakan volume penjualan semen meningkat dalam dua tahun ke depan, sesuai dengan harapan bahwa pertumbuhan PDB akan meningkat menjadi 5,5% pada tahun 2017 dan 5,7% pada 2018.
Sebagai perbandingan, Asosiasi Semen Indonesia (ASI) baru-baru ini menyatakan bahwa total kapasitas produksi semen di negara ini akan mencapai 92.700.000 ton per tahun pada akhir 2016. Perkiraan Fitch, tingkat pemanfaatan kapasitas terpasang (utilisasi) hanya 65%-70%. Tingkat utilisasi sekitar 85% tiga sampai lima tahun yang lalu, ketika ekonomi dan pasar properti yang lebih kuat.
Di sisi lain, kelebihan pasokan dapat memicu perang harga sebagai upaya produsen semen yang berusaha untuk melindungi pangsa pasar mereka di Indonesia. Selain itu, harga batu bara, bahan baku penting untuk semen produksi, telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir, memberikan tekanan lebih lanjut pada margin produsen semen. Fitch memperkirakan perusahaan semen mencari cara-cara baru untuk mengurangi biaya, termasuk memotong penggunaan batubara, guna mempertahankan margin mereka.
Kelebihan pasokan saat ini terutama disebabkan oleh 34 juta ton kapasitas dari perusahaan domestik dan pemain baru dari luar Indonesia yang mulai beroperasi dari tahun 2014. Beberapa perusahaan semen, seperti Semen Baturaja dan Semen Indonesia, telah dilaporkan siap untuk memulai pabrik yang baru pada tahun 2017.(*)
Sumber: di sini
*Butuh data industri dan riset pasar, klik di sini


Kamis, 15 September 2016

Cemindo Tower Gedung Tertinggi di Indonesia


Sebagai bentuk keseriusan untuk bermain di bisnis semen, PT Cemindo Gemilang sebagai pemegang Merk Semen Merah Putih tidak main-main dan telah membangun sebuah Tower sebagai tempat untuk mengendalikan Gurita Bisnis. Tower dengan ketinggian 300 Meter yang terletak di daerah Kuningan Jakarta adalah sebuah gedung dengan label tertinggi di Indonesia untuk sementara ini


Sebagai perbandingan posisi ketinggian gedung di Jakarta di Tahun 2016




BBMD

Rabu, 27 Juli 2016

                                      ACARA  BALI  VAGANZA  MEDIO  MEI  2016
PENGHARGAAN DARI MURI ATAS PENYATUANYA CUSTOMER SEJAWA BALI SEBANYAK 3.500 RETAILER DALAM SATU ACARA DI BALIVAGANZA

BALI VAGANZA

BALIVAGANZA

Dalam rangka mengapresiasi dukungan dan kerja sama yang diberikan para pemilik toko bangunan, di pertengahan 2016 ini Semen Merah Putih kembali menggelar retailers gathering yang bertemakan BALIVAGANZA.

Kegiatan yang berlangsung di Bali pada 25-28 Mei 2016 ini terbilang cukup fenomenal. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah produsen semen menyatukan 3.500 pemilik toko bangunan se-Jawa dan Bali dalam kegiatan perjalanan wisata. Sehingga Semen Merah Putih dianugerahi penghargaan “Perjalanan Wisata Toko Bangunan Terbanyak” oleh Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
Penerimaan Piagam Muri
Khusus untuk acara BALIVAGANZA, Semen Merah Putih menyiapkan 15 hotel bintang 4 & 5 di area Nusa Dua dan Tanjung Benoa, 25 pesawat penerbangan, 37 restoran, dan 100 bis wisata untuk memastikan BALIVAGANZA menjadi pengalaman yang berkesan bagi para peserta. Tak ketinggalan, Semen Merah Putih juga menyiapkan welcome dinner yang fantastis di 24 restoran yang terbentang 2 km sepanjang bibir Pantai Jimbaran, Bali.
Puncak acara BALIVAGANZA digelar pada tanggal 27 Mei 2016 di Lotus Pond, Garuda Wisnu Kencana (GWK). Puncak acara BALIVAGANZA diisi dengan makan malam bersama, pemberian piagam penghargaan kepada 20 toko bangunan terbaik se-Jawa dan Bali, serta pembagian hadiah kepada seluruh peserta yang hadir, dengan hadiah utama berupa 10 (sepuluh) unit motor.
Tak hanya itu, puncak acara BALIVAGANZA juga semakin dimeriahkan dengan penampilan penuh canda tawa yang dibawakan oleh MC Omes dan Asti Ananta, aksi sulap Damian yang memukau, serta aksi panggung mempesona Dewi Persik dan Nidjie yang diperlengkapi dengan tata panggung dan tata pencahayaan yang spektakuler.
Balivaganza_1220x770
Semen Merah Putih berharap melalui acara ini dapat mempererat hubungan dan kerjasama di antara manajemen Semen Merah Putih dengan seluruh pemilik toko bangunan sebagai bagian dari Keluarga Besar Semen Merah Putih.

Senin, 06 Juni 2016

Semen Merah Putih Bidik 5000 Retailer Untuk Th 2016


PT Cemindo Gemilang produsen Semen Merah Putih melaporkan jumlah retailers hingga kuartal I-2016 yang telah mencapai 3000 toko.

Silvie Hardy, Marketing Manager PT Cemindo Gemilang mengatakan, pihaknya akan meningkatkan jumlah retailers sebagai penopang distribusi semennya. "Jumlah ini ditargetkan naik dua kali lipat menjadi 5.000 retailers hingga akhir tahun 2016," ujar dia di Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Ia menyebutkan, kenaikan jumlah retailers ini untuk menggenjot market share Semen Merah Putih menjadi 6 persen di area Jawa-Bali.

"Persaingan di industri semen di Tanah Air semakin ketat. Karena itu, kami berupaya terus mengembangkan strategi dan inovasi di seluruh lini agar tetap kompetitif. Salah satunya, dengan mengapresiasi para retailers dalam bingkai Bali Vaganza, berupa retailers gathering dan retailers rewards trip yang merupakan ujung tombak penjualan Semen Merah Putih di Indonesia,"

BBMD

Semen Merah Putih Incar Pemasaran ke Timur Indonesia


Produsen Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang, mengincar pemasaran ke Timur Indonesia usai merampungkan pembangunan pabrik berkapasitas 4 juta ton per tahun pada 2016 ini. Sebagaimana informasi dari laman semenmerahputih.com hari ini, pabrik tersebut berlokasi di Bayah, Provinsi Banten. Pembangunan dimulai sejak 11 September 2013.

Menurut Marketing Manager PT Cemindo Gemilang Silvie Hardy, pihaknya mengincar pemasaran produk ke Timur Indonesia. Total saat ini, perusahaan tersebut memunyai 3.500 retailers (pemilik toko) yang beroperasi di Jawa dan Bali. Jumlah ini ditergetkan naik mendekati lipat dua menjadi 5.000 retailers sampai dengan 2016 berakhir.

Sementara itu, pada 25 Mei 2016 sampai dengan 28 Mei 2016, PT Cemindo Gemilang menggelar kegiatan bertema liburan bertajuk Bali Vaganza. Kegiaan ini menyertakan 3.500 retailers.

Silvie melanjutkan, Bali Vaganza yang sudah diselenggarakan sejak 2013 tercatat di Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai rekor Perjalanan Wisata Pemilik Toko Terbanyak yang pertama kali digelar di Indonesia.

Adapun total pesawat yang digunakan untuk menerbangkan para pemilik toko bangunan Semen Merah Putih jumlahnya mencapai 25 pesawat menuju Bandara Ngurah Rai, Bali dari berbagai bandara seperti Soekarno-Hatta (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Ahmad Yani (Semarang), Adi Sucipto (Yogyakarta), dan Juanda (Surabaya). Ini termasuk penerbangan untuk kepulangan mereka dari Bali.


Kompas

"BALI VAGANZA" Semen Merah Putih Manjakan 3.500 Customer ke Bali

PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, melakukan gebrakan pemasaran untuk meningkatkan jumlah retailers (pemilik toko) melalui serangkaian kegiatan untuk mengapresiasi jaringan distribusinya. Bayangkan saja, perusahaan semen berlogo badak ini menyewa 25 pesawat terbang hanya untuk memberangkatkan ribuan pemilik toko ke Pulau Dewata. Tak mengherankan, kegiatan yang baru pertama kali di Indonesia ini menyabet rekor Muri.

“Kami menargetkan jumlah retailers di seluruh Indonesia bisa naik setiap tahun. Apalagi, tahun ini pabrik Semen Merah Putih yang ada di Bayah, Banten, sudah siap berproduksi dengan kapasitas 4 juta ton per tahun. Tentu dibutuhkan penjual-penjual yang andal untuk mempercepat penetrasi pasar semen di Tanah Air,” ujar Silvie Hardy, Marketing Manager PT Cemindo Gemilang, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Rabu (18/5).

Bukan hal mudah untuk meningkatkan jumlah retailers. Selain melalui rekrutmen dengan seleksi ketat, juga perlu adanya insentif dan apresiasi bagi mereka. Silvie memaparkan, bahwa hingga kuartal I tahun 2016, jumlah retailers Semen Merah Putih sekitar 3.000 toko. Jumlah ini ditargetkan naik dua kali lipat menjadi 5.000 retailers hingga akhir tahun 2016. Kenaikan jumlah retailers ini untuk menggenjot pangsa pasar Semen Merah Putih menjadi 6 persen di area Jawa-Bali.

“Persaingan di industri semen di Tanah Air semakin ketat. Karena itu, kami berupaya terus mengembangkan strategi dan inovasi di seluruh lini agar tetap kompetitif. Salah satunya dengan mengapresiasi para retailers yang merupakan ujung tombak penjualan Semen Merah Putih di Indonesia,” ujarnya.

Menurut GM Sales & Marketing Semen Merah Putih Oza Guswara, kegiatan tahunan untuk mengapresiasi pemilik toko terbagi dalam dua kegiatan utama, yakni Retailers Gathering dan Retailers Rewards Trip. Retailers Rewards Trip ke mancanegara, digelar setiap tahun khusus untuk para retailers yang berhasil menjual produk Semen Merah Putih dengan target tertentu. Sedangkan, Retailers Gathering yang sudah digelar sejak tahun 2013 ini difokuskan untuk setiap kawasan, seperti Jakarta, Serang, Medan, Pontianak, dan lainnya.

Namun, mulai tahun 2016, konsepnya diubah dengan melibatkan para retailers di kawasan yang lebih luas, salah satunya area Jawa-Bali. “Selain bentuk apresiasi, ini merupakan penghargaan karena mereka adalah keluarga besar Semen Merah Putih,” tegasnya.

Silvie menegaskan bahwa kegiatan yang melibatkan 3.500 retailers di seluruh Jawa-Bali tercatat di Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai rekor Perjalanan Wisata Pemilik Toko Terbanyak yang pertama kali digelar di Indonesia. Adapun total pesawat yang digunakan untuk menerbangkan para pemilik toko bangunan Semen Merah Putih jumlahnya mencapai 25 pesawat menuju Bandara Ngurah Rai, Bali dari berbagai bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Ahmad Yani (Semarang), Adi Sucipto (Yogyakarta) dan Juanda (Surabaya). Ini termasuk penerbangan untuk kepulangan mereka dari Bali.

Yang menarik, kegiatan yang melibatkan 3.500 orang ini akan membuat suasana di Jimbaran saat makan malam pada 26 Mei 2016, meriah, dan gegap gempita. “Bayangkan, ada 24 restoran yang berada di bibir Pantai Jimbaran sepanjang 2 km akan dipenuhi lebih dari 3.500 orang,” ujarnya. “Untuk kegiatan ini, kami sudah berkoordinasi dengan pemangku adat di Jimbaran dan pihak keamanan Bali,” pungkasnya.

Republika

Kamis, 24 Maret 2016

Proses Pembuatan Semen


Semen merupakan bahan bangunan yang digunakan untuk merekat, melapis, membuat beton, dll.
Bahan Baku :
  • Batu Kapur
  • Tanah Liat
  • pasir besi
  • pasir silikat
  • gypsum
Proses Pembuatan Semen
  • Proses Basah
  • Proses Kering
yang membedakan kedua proses ini adalah pada proses penggilingan dan homogenisasi.
Proses Pembuatan Semen:
  • Quarry : Bahan tambang berupa batu kapur, batu silika,tanah liat, dan material-material lain yang mengandung kalsium, silikon, alumunium, dan besi oksida yang diekstarksi menggunakan drilling dan blasting.
  • Crushing :Pemecahan material material hasil penambangan menjadi ukuran yang lebih kecil dengan menggunakan crusher.
  • Conveying:Bahan mentah ditransportasikan dari area penambangan ke lokasi pabrik untuk diproses lebih lanjut dengan menggunakan belt conveyor.
  • Raw mill (penggilingan) :Proses Basah penggilingan dilakukan dalam raw mill dengan menambahkan sejumlah air kemudian dihasilkan slurry dengan kadar air 34-38 %.Material-material ditambah air diumpankan ke dalam raw mill. Karena adanya putaran, material akan bergerak dari satu kamar ke kamar berikutnya.Pada kamar 1 terjadi proses pemecahan dan kamar 2/3 terjadi gesekan sehingga campuran bahan mentah menjadi slurry. Sedangkan, pada proses kering, terjadi di Duodan Mill yang terdiri dari Drying Chamber, Compt 1, dan Compt 2. Material-material dimasukkan bersamaan dengan dialirkannnya gas panas yang berasal dari suspension preheater dan menara pendingin. Pada ruangan pengering terdapat filter yang berfungsi untuk mengangkut dan menaburkan material sehingga gas panas dan material berkontaminasi secara merata sehingga efisiensi dapat tercapai. Terjadi pemisahan material kasar dan halus dalam separator.
  • Homogenisasi:Proses Basah, slurry dicampur di mixing basin,kemudian slurry dilairkan ke tabung koreksi; proses pengoreksian. Sedangkan pada proses kering terjadi di blending silo dengan sistem aliran corong.
  • Pembakaran (pembentukan clinker): Terjadi di dalam kiln. Kiln adalah alat berbentuk tabung yang di dalamnya terdapat semburan api. Kiln di design untuk memaksimalkan efisiensi dari perpindahan panas yang berasal dari pembakaran bahan bakar.

By BBMD