Sabtu, 29 Juni 2013

Pasir Silica

Manfaat dan Kegunanaan Pasir Silica.
dimana pasir silica ini merupakan salah satu komponen penting dari bahan pembuatan semen.
Manfaat pasir silika. Ada banyak fungsi yang sebelumnya kita tidak ketahui, jika pasir yang kita anggap sepele ini ternyata memiliki sejuta kegunaan yang berharga. Sebelum mau Jual pasir silika ke berbagai negara, Indonesia telah dari dulu dikenal dengan negara tambang yang dikenal dunia, Maka tidak heran transaksi ekspor ke negara lain begitu banyak, dan mari kita simak dalam bahasan yang akan saya bagikan ini.

Ini merupakan jenis mineral pasir yang terdiri atas komponen kristal-kristal silika (SiO2) yang didalamnya terkandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses endapan yang merupakan proses dari pelapukan batuan yang mengandung mineral inti, seperti feldspar. Hasil pelapukan kemudian tercuci dan terbawa oleh air atau angin yang terendapkan di sisi sungai, laut ataupun danau.

Manfaat pasir silika


Di dunia perindustrian, pemakaian pasir ini cukup pesat, baik langsung sebagai bahan baku pokok maupun bahan pelengkap. Sebagai bahan baku utama, contohnya untuk industri industri gelas kaca, tegel, semen, mosaik keramik, bahan baku fero silikon, silikon carbide bahan abrasit (ampelas dan sand blasting). Sedangkan sebagai bahan pelengkap, misalnya pada pengecoran, industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan api (refraktori)/bata ringan, dan lain lainnya.

Pasir Silika mempunyai komposisi gabungan dari CaO, SiO2, Al2O3, Fe2O3, TiO2, K2O, dan MgO berwarna puti atau warna lain bergantung pada senyawa pengotornya, kekerasan 7 (skala Mohs), berat jenis 2,65, titik lebur 17150C, bentuk kristal hexagonal, panas sfesifik 0,185, dan konduktivitas panas 12 – 1000C. Cadangan atau timbunan pasir kuarsa terbesar paling banyak ada di Sumatera Barat, potensi lain terdapat di Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Pulau Bangka dan Belitung.

Manfaat pasir silika yang lainnya adalah dalam pembuatan semen yang dibarengi dengan : batu kapur, tanah liat dan pasir besi. jumlah keseluruhan bahan mentah yang dipakai dalam produksi semen ini yakni :

1. Batu kapur dipakai kurang lebih 82 %.
Batu kapur adalah sumber utama dengan rumus CaCO3 (Calcium Carbonat) yang biasanya tercampur MgCO3 dan MgSO4. Batu kapur yang berkualitas dalam pembuatan semen mempunyai kadar air ± 6%

2. Pasir silika digunakan sebanyak 10 %
Rumus buat pasir silika adalah SiO2 (silikon dioksida), yang biasanya terdapat bersama oksida logam lainnya, semakin tinggi kadar kemurniannya, semakin putih pula warnanya, dan sebaliknya jika semakin berkurang kadar kemurnian SiO2 nya, maka akan berwarna kemerahan atau kecoklatan. Selain itu semakin gampang menggumpal jika kadar airnya yang tinggi. Pasir kwarsa yang berkualitas dalam pembuatan semen adalah dengan kandungan SiO2 ± 90%

3. Tanah liat digunakan sebanyak ± 10 %.
Rumus kimia untuk tanah liat yang dipake untuk pembuatan semen adalah SiO2Al2O3.2H2O. Tanah liat yang baik untuk dipakai harus memiliki PH atau kadar air ± 20 %, kadar SiO2 ngga terlalu tinggi ± 46 %

4. Pasir besi dipakai sebanyak ± 1%.
Pasir besi memiliki rumus kimia Fe2O3 (Ferri Oksida) yang pada umumnya selalu tercampur dengan SiO2 dan TiO2 sebagai impuritiesnya. Fe2O3 berfungsi sebagai penghantar panas dalam proses pembuatan terak semen. Kadar yang baik dalam pembuatan semen yaitu Fe3O2 ± 75% - 80%.
Pada penggilingan akhir digunakan gipsum sebanyak 3-5% total pembuatan semen (A).

Demikianlah penjelasan mengenai susunan kadar berbagai macam pasir yang pada bahasan ini telah dipaparkan untuk kegunaan dan manfaat pasir silika dalam pembuatan semen. Masih banyak lagi fungsi lainnya yang kita bisa bagikan pada kesempatan lain. Demikian pada bahasan Manfaat pasir silika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar