Jumat, 13 Juni 2014

Kebutuhan Semen Secara Nasional 2014, Pangsa Pasar dan Pembangunan Pabrik Semen di Indonesia

Konsumsi Semen Domestik pada Semester-1 2013
Data Asosiasi Semen Indonesia (AS1) pada Semester-I tahun 2012 menyebutkan, total konsumsi semen di Tanah Air mencapai 25,89 juta ton, atau naik 15,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 22,49 juta ton. Angka tersebut telah mencapai 48% dari target konsumsi di Tanah Air sebesar 54 juta ton.

Pangsa Pasar (market share) Semen Domestik
2012
  • Grup Semen Gresik masih menjadi penguasa terbesar pasar semen di wilayah Indonesia, dengan pangsa pasar (market share) 39,74% pada semester I-2012. Perseroan melalui PT Semen Gresik Tbk, PT Semen Padang, dan PT Semen Tonasa, berhasil menjual 10,29 juta ton semen.
  • Penjualan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sebanyak 8,55 juta ton di pasar dalam negeri, atau dengan penguasaan pangsa pasar 33% pada semester I-2012. Penjualannya naik 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 7 juta ton.
  • PT Holcim Indonesia Tbk berhasil menjual 4,06 juta semen, atau naik 16,67% dan menguasai market share 15,69%.
  • PT. Cemindo produsen Semen Merah Putih, telah menjual 1,6 Juta Ton
  • Produsen semen lainnya, antara lain Bosowa dan Lafarge, menjual 2,98 juta ton di Tanah Air, atau menguasai pangsa pasar 11,53%.

Tahun 2013
Holding BUMN Grup Semen Indonesia  saat ini menguasai 44% pasar domestik (atau tepatnya 43,8%).

Kebutuhan Semen Secara Nasional 2014
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat menyebutkan,
  • pada tahun 2012 kebutuhan semen nasional 54,9 juta ton,
  • tahun 2013 sebesar 58,5 juta ton atau meningkat 6 persen, dan
  • kebutuhan semen secara nasional akan meningkat 8 sampai 10 persen pada tahun 2014 atau sebesar 64 juta ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar